Jumat, 07 Agustus 2020 – Siti Anggraeni Hapsari, seorang perempuan pecinta seni budaya merasa sedih dan prihatin terhadap perkembangan seni dan budaya yang ada di Surabaya. Sebuah kenyataan pahit di mana Surabaya tidak lagi menelurkan seniman-seniwati hebat kelas nasional, bahkan internasional.
Karakter Arek Suroboyo sejatinya penuh kreativitas dan inovasi, termasuk di bidang seni budaya. Salah satu tokoh seniman fenomenal asal Surabaya adalah Gombloh, yang terkenal dengan gubahan lagunya yang berudul “Kebyar-Kebyar”.
Lagu yang menggambarkan keagungan Bangsa Indonesia tersebut sering kali diputar dan dinyanyikan dalam acara peringatan HUT Republik Indonesia. Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari anak-anak hingga kakek-nenek pasti tahu dan hafal lagu tersebut. Namun, hanya segelintir orang yang tahu, bahwa pencipta lagu “Kebyar-Kebyar” adalah Arek Suroboyo dengan nama asli Soedjarwoto Soemarsono.
Kini nama Gombloh seakan terlupakan. Jasatnya yang telah bersemayam abadi di Makam Tembok Surabaya seolah tiada lagi ada yang peduli. Pusaranya tidak semegah karya besarnya.
32 tahun pasca kepergian Gombloh, kini seorang Super Mom yang populer dengan panggilan SAH melakukan aksi nyata untuk menghormati jasa Gombloh Sang Maestro Fenomenal. Bersama para pegiat dan relawan seni budaya, SAH melakukan ziarah dan doa bersama di pusara Gombloh.
Puluhan orang hadir dan tenggelam dalam suasana haru serta khidmat dalam upacara sederhana dalam rangka penghormatan kepada jasa para Pahlawan Seni yang berasal dari Kota Surabaya. Bendera Merah Putih dan taburan bunga mengisyaratkan bahwa sejatinya pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang dengan menggunakan senjata saja.
SAH yang kini sedang berjuang dalam rangka mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Walikota Surabaya berucap dengan mata yang berkaca-kaca, bahwa seni dan budaya Arek Suroboyo harus mendapatkan perhatian. Bukan hanya pusara para Pahlawan Seni yang harus dipugar, melainkan ruang terbuka seni budaya yang diperuntukkan bagi masyarakat Surabaya pada umumnya juga wajib tersedia.
Dalam rangkaian ziarah ini, SAH juga menyempatkan diri untuk bersilaturahim dengan putera-puteri dan cucu Almarhum Gombloh. Dengan suasana yang sederhana namun haru, SAH bercengkrama dan beramah tamah untuk menunjukkan kepedulian dan simpatinya kepada Almarhum dan keluarganya.
-LNZ-
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: SAH Melawan Lupa Jasa Pahlawan Seni
Maaf, form komentar dinonaktifkan.