Batik Sekar Dewa: Mutiara Tersembunyi di Bekas Lokalisasi Dolly

UMKM Batik Sekar Dewa Bersama Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya

Tidak ada yang spesial dari penampilan seorang perempuan bernama Siti Sulaikah. Kesehariannya dipenuhi kegiatan layaknya ibu rumah tangga pada umumnya. Tapi siapa yang mengira, bahwa dari tangan perempuan tinggi semampai ini lahirlah buah karya batik tulis yang sudah dikenal di level nasional.

Batik Sekar Dewa namanya. Meskipun tergolong usaha rumahan, namun sering kali mendapatkan pesanan dari para desainer kawakan. Salah satunya adalah Oscar Lawalata yang secara rutin memesan batik tulis untuk koleksi pakaian yang didesainnya.

Salah Satu Motif Batik Pesanan Desainer Oscar Lawalata

UMKM Batik Sekar Dewa mulai berkarya sejak tahun 2010, kala itu lokalisasi Dolly masih buka dan ramai. Namun ditutupnya Dolly pada tahun 2014 tidak menyurutkan semangat Siti Sulaikah. Sepinya kawasan lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara tersebut justru memunculkan kreativitas baru. Motif-motif batik kreasi baru bermunculan, Sekar Dewa tidak mau ketinggalan dalam menyemarakkan bangkitnya perekonomian di Dolly.

Perlahan tapi pasti Batik Sekar Dewa berhasil mempertahankan eksistensinya. Hingga pada tahun 2018 seorang Oscar Lawalata memberikan kepercayaannya kepadanya untuk memproduksi kain batik yang akan digunakan dalam koleksi pakaian yang didesainnya.

Siti Sulaikah tidak ingin berhenti dalam berkreasi. Dari tangannya, kini juga tercipta kain kreatif seperti jumputan, shibori dan eco-print. Karyanya sudah dikenal di berbagai kalangan senantiasa menjadi inspirasi bagi kita, khususnya para perempuan yang aktif dan produktif, namun masih memegang teguh perannya sebagai seorang ibu rumah tangga.

Cantiknya Motif Batik Tulis Sekar Dewa

Aneka Kain Kreatif Hasil Karya UMKM Batik Sekar Dewa