Kata “literasi” selama ini sering kali hanya dikaitkan dengan kegiatan membaca buku.
Namun di era yang semakin modern saat ini, “literasi” mengalami perkembangan makna yang lebih luas.
Bahwasanya kegiatan membaca bukan lagi hanya menjadikan buku sebagai obyeknya. Apalagi dengan adanya digitalisasi, maka perilaku membaca yang dimiliki oleh masyarakat pun mengalami pergeseran.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur melihat fenomena perubahan ini sebagai hal yang perlu disikapi.
Dengan melibatkan Duta Baca Jawa Timur Heraldha Savira, Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan yang mengambil slogan “Literasi Untuk Kesejahteraan”.
Acara seru yang diadakan di Surabaya pada tanggal 27 Desember 2022 ini juga menggandeng berbagai komponen masyarakat.
Salah satunya adalah dari sebuah organisasi yang mewadahi para driver ojek online perempuan yang bernama Srikandi PDOI Jawa Timur.
Dalam kegiatan ini, para anggota Srikandi PDOI Jatim diberi wawasan dan literasi terkait dengan program yang sedang mereka jalani, yaitu UMKM.
Selain motivasi kewirausahaan, kegiatan positif ini juga memberikan pengetahuan tentang pembukuan dan pelaporan keuangan secara sederhana yang memang sangat diperlukan oleh para pelaku UMKM, termasuk para ojol perempuan yang mulai melangkah untuk membuka usaha sendiri.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat pada umumnya, dan para driver ojol perempuan mampu meningkatkan kesejahteraannya dengan terus menerus membaca dan belajar ilmu-ilmu kewirausahaan beserta pengembangannya.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: Literasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Maaf, form komentar dinonaktifkan.