Indonesia dikenal sebagai bangsa yang besar di mata bangsa-bangsa di dunia. Sedangkan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya.
Hal ini sejurus dengan Surabaya yang terkenal dengan predikat kota Pahlawan. Dalam hal ini yangtyang disebut sebagai pahlawan tidak terbatas pada mereka yang berjuang dalam merebut kemerdekaan. Akan tetapi pahlawan pun hadir pada sosok-sosok inspiratif yang dengan segala daya dan upayanya dalam mengisi kemerdekaan. Hingga akhirnya pahlawan dalam mengisi
kemerdekaan terwujud dalam bentuk pahlawan pembangunan.
Dalam riwayat pembangunan kota Surabaya, para mantan walikota layak mendapatkan gelar sebagai pahlawan pembangunan, karena merekalah yang membangun pondasi kehidupan Kota
Surabaya. Namun, tidak banyak yang mengenang jasa mereka, bahkan banyak yang tak
mengetahui lokasi keberadaan pusaranya.
Tersebutlah nama Moestadjab Soemowidigdo sebagai salah satu pahlawan pembangunan
kota Surabaya tersebut. Memimpin kota pada periode 1952-1956, Moestadjab telah mendapatkan atensi khusus di kota ini, sehingga namanya diabadikan menjadi seruas jalan protokol di kota ini. Sayangnya, keadaan pusara Moestadjab kini memprihatinkan. Berlokasi di wilayah TPU Karang Tembok, Pegirian, pusara sang walikota kerap dijadikan tempat
pembakaran sampah dan mepet dengan kandang kambing.
Sangat menyedihkan saat melihatkmelihat ini, pusaranya tak seindah sejarah yang telah sang pemangku kota ini ukir untuk Surabaya dan Indonesia.
Berbekal melawan lupa, meneladani semangat perjuangan dalam mengisi usia 75 tahun kemerdekaan sebagai bentuk keedulian pada sosok-sosok pejuang negeri ini, PASEBAN (Paguyuban Seni Budaya Nusantara) Surabaya mengadakan ziarah, kerja bakti,
tabur bunga dan upacara di pusara Walikota Moestadjab di TPU Karang Tembok pada hari Senin, 17 Agustus 2020 pukul 09.00.
Melalui acara ini, diharapkan masyarakat khususnya generasi muda calon para pemimpin bangsa memiliki kepekaan dan kepedulian pada seni dan budaya bangsa sebagai salah satu sendi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
PASEBAN merupakan organisasi sosial yang peduli pada rekam jejak seni budaya Nusantara, termasuk di dalamnya apresiasi dan pengembangan secara independen. PASEBAN diketuai d an diinisiasi oleh Ir. Siswandi, dan berlokasi di Jl. Tenggilis Utara 63 Surabaya.
Bagikan informasi tentang Makam Walikota Moestadjab Dipugar Komunitas Paseban kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: Makam Walikota Moestadjab Dipugar Komunitas Paseban
Maaf, form komentar dinonaktifkan.