Makmur Simanullang, seorang pria asal Medan kini sukses meraih keuntungan dengan berjualan sambal pecel.
Pasalnya, situasi selama masa pandemi tidak memungkinkan Makmur untuk lanjut bekerja di kantor lamanya. Dan akhirnya memutuskan untuk menjalani profesi barunya sebagai seorang pengusaha UMKM.
Sambal pecel dipilihnya sebagai produk unggulan karena didukung penuh oleh keluarganya, terutama sang mertua yang dengan senang hati membagikan resep sambal pecel rahasia leluhur yang sudah turun-temurun.
Belum setahun berjalan, sambal pecel yang diberi merek Ning Har ini sudah merambah ke beberapa kota besar di Indonesia. Pemasaran dengan menggunakan WhatsApp dan marketplace dirasa cukup mudah untuk menjangkau calon-calon pembelinya.
Makmur yang kini juga mengelola Depot Nasi Pecel Ning Har merasa bersyukur bahwa usaha yang dipilihnya ternyata mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Meskipun demikian, Makmur berharap Sambal Pecel Ning Har ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi, yaitu level internasional.
Berkolaborasi dengan UKM Mendunia Chapter Surabaya dan UKM Express Surabaya, Makmur optimis produknya akan semakin dikenal oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia.
Dengan meningkatnya omzet penjualan, Makmur dapat secara rutin menyisihkan sebagian penghasilan untuk dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan sosial.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: Pandemi Banting Setir Jadi Pengusaha UMKM
Maaf, form komentar dinonaktifkan.