Eksistensi Disabilitas di Tengah Masyarakat Kota Modern

Meningkatkan Kesadaran Atas Eksistensi Disabilitas di Tengah Masyarakat Kota Surabaya Yang Serba Modern

Masyarakat modern dengan wawasannya yang semakin luas memiliki pemikiran yang terbuka dalam menghadapi perbedaan.

Disabilitas dengan ragam keunikannya turut memperkaya khazanah perbedaan dalam masyarakat modern.

Termasuk Surabaya, yang merupakan salah satu kota modern terbesar di Indonesia, masyarakatnya pun sudah sangat terbuka dengan segala macam perbedaan dalam kesehariannya.

Armuji Wakil Walikota Surabaya mengatakan bahwa Surabaya adalah kota yang ramah terhadap disabilitas. “Bahkan Pemerintah Kota Surabaya pun memberi peluang kepada para penyandang disabilitas untuk dapat berkarya dan memberi sumbangsih sesuai dengan keahliannya masing-masing”, tutur Armuji dalam acara Seminar Nasional bertajuk “This Able: We Are All Born Equal”.

Acara yang digelar di Restoran Bebek Tepi Sawah Surabaya ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang. “Kawan-kawan disabilitas harus selalu semangat. Jangan khawatir, saya dengan latar belakang pendidikan yang biasa saja juga mampu mencapai titik seperti yang sekarang ini”, Ajik Krisna owner Krisna Oleh-oleh Bali yang merupakan nara sumber kedua di acara tersebut.

Kegiatan positif yang digawangi oleh Asuro Surabaya ini juga menghadirkan Heraldha Savira selaku Duta Baca Jawa Timur yang juga dikenal sebagai pengajar piano dan biola bagi kawan-kawan disabilitas melalui start-up Aldha Nada.

Dengan diadakannya seminar nasional ini diharapkan dapat semakin menyadarkan masyarakat terhadap segala perbedaan, khususnya terkait eksistensi sahabat disabilitas. Agar ke depannya mereka lebih merasa diterima dan percaya diri dalam berkarya.

📷 by: Diana, Gekraf Jatim

#disability
#disabilitas
#disabilitasindonesia
#disabilityawareness
#invisibledisability
#thisable
#surabaya
#surabayasparkling
#surabayahits
#surabayahebat
#surabayaramahdifabel
#disabilitasberkarya
#surabayaevent
#suroboyo
#lovesuroboyo
#aslisuroboyo