Lagi, Workshop NIB dan Sosialisasi Halal di SWK Jambangan

Lagi, Workshop NIB dan Sosialisasi Halal di SWK Jambangan

Sebuah kegiatan menarik diadakan di penghujung bulan Oktober 2021 ini. Sebanyak 50 orang mengikuti Workshop Pendaftaran (Nomor Induk Berusaha) NIB RBA versi terbaru 2021.

Peserta workshop yang diadakan di Sentra Wisata Kuliner (SWK)Jambangan Surabaya ini berasal dari berbagai latar belakang usaha, baik UMKM, PKL maupun pelaku usaha kecil lainnya seperti salon kecantikan, jasa binatu (laundry), pedagang online yang semuanya dijalankan secara rumahan.

“NIB sangat penting dimiliki oleh para pelaku usaha. Bagaikan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang diwajibkan bagi pengendara kendaraan bermotor, NIB merupakan legalitas yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha”, ucap Erna Purwati selaku Relawan Garda Transfumi yang berfokus terhadap pengurusan NIB.

“Sebelumnya kami sudah mengadakan workshop NIB ini, namun khusus pedagang di SWK Jambangan. Namun karena pentingnya NIB ini, sehingga permintaan dari para pelaku usaha lainnya pun muncul, sehingga kami adakan kembali workshop NIB untuk masyarakat umum”, kata Tata selaku koordinator SWK Jambangan.

“Ada yang berbeda dengan workshop NIB kali ini, yaitu kami menyisipkan sosialisasi terkait program Sehati (Sertifikasi Halal Gratis) yang baru saja diluncurkan oleh Kementerian Agama Reppublik Indonesia”, tutur Cak Lutfi selaku tim Tenaga Ahli Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.

Acara yang dimotori oleh Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Jawa Timur ini sangat diminati oleh para pelaku UMKM dan PKL di Jawa Timur. “Dari 50 peserta yang hadir ada beberapa yang berdomisili di Sidoarjo dan Pasuruan. Bahkan kami terpaksa membatasi jumlah peserta agar tidak terjadi kerumunan. UMKM dan PKL yang belum berkesempatan mengikuti workshop kali ini akan kami undang kembali untuk mengikuti workshop berikutnya yang kami adakan bulan depak”, ucap Diana selaku Ketua Gekraf Jatim.

Dengan diadakannya workshop NIB ini para UMKM dan PKL diharapkan dapat naik kelas karena telah memiliki legalitas usaha, serta dapat mengembangkannya dengan mengurus legalitas ijin edar lainnya.