Siapa yang tidak merasakan imbas Pandemi? Seluruh lapisan masyarakat sudah pasti merasakannya.
Dikeluarkan dari pekerjaan, omzet penjualan menurun hingga gulung tikar. Hampir setiap hari kita membaca atau mendengar informasi semacam itu.
Banyak yang berkecil hati, tapi ada pula beberapa yang justru bersemangat mengembangkan sayapnya.
Sebut saja UMKM Putat Jaya-Dolly yang pantang menyerah dan senantiasa kreatif dan inovatif. Bentukan Kampung UMKM Kreatif Putat Jaya yang inspiratif nampaknya menarik untuk disosialisasikan.
Melalui webinar berjudul, “Rebuild Human Consciousness in Pandemic Era”, BEM Universitas Wijaya Putra mengajak masyarakat Surabaya untuk meneladani kreativitas dan inovasi warga terdampak penutupan eks-lokalisasi Putat Jaya-Dolly tersebut.
Dari kampung bekas wilayah prostitusi terbesar se-Asia Tenggara, terbukti mampu menciptakan dan memasarkan produk-produk kreatifnya ke berbagai wilayah, bahkan hingga ke luar negeri.
Webinar yang membahas Putat Jaya-Dolly dulu, sekarang dan masa depan itu diikuti oleh ratusan peserta dengan nara sumber Gekraf Jatim , diantaranya:
– Nirwono Supriyadi (Koordinator Kampung UMKM Kreatif Putat Jaya)
– Dhahana Adi (Penulis Buku Surabaya Punya Cerita)
– Luthfi Nur Zaman (UKM Mendunia Chapter Surabaya)
Bagikan informasi tentang Partisipasi Aktif Mahasiswa di Era Pandemi kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: Partisipasi Aktif Mahasiswa di Era Pandemi
Maaf, form komentar dinonaktifkan.