Milenial merupakan potensi yang sangat luar biasa. Jumlahnya di Indonesia yang hampir seratus juta menjadikannya sebuah arus yang perlu dipertimbangkan kekuatannya. Kemampuannya dalam mengoperasikan gawai tidak perlu diragukan lagi. Namun mayoritas milenial hanya menggunakan gawai yang dimilikinya untuk bermain game atau berselancar di media sosial.
Perlu diketahui bahwa penyumbang jumlah pengangguran terbesar di Indonesia adalah dari kalangan milenial, khususnya lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi. Padahal dengan menggunakan gawai, para milenial dapat melakukan kegiatan produktif dan menghasilkan pundi-pundi uang.
Seperti yang dilakukan oleh para Sahabat Fatayat Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Para milenial perempuan yang bernaung di bawah organisasi kemasyarakatan NU tersebut mengadakan pelatihan digital marketing pada hari Ahad, 23 Agustus 2020 di Gedung MWC NU Kecamatan Sawahan, Surabaya Barat.
Kegiatan yang bertajuk “Selling Yourself Before Selling Your Product” tersebut diinisiasi oleh dua Sahabat Fatayat hebat, antara lain Anis Muslich (Ketua Ranting Fatayat NU Banyu Urip Surabaya) dan Fakhrina Navisah (Sekretaris Ranting Fatayat NU Pakis Surabaya).
“Sahabat Fatayat Sawahan ini perlu dibekali soft skill yang tidak mereka dapatkan di bangku sekolah maupun kuliah. Apalagi selama masa pandemi covid-19 mereka punya cukup banyak waktu. Yang kami khawatirkan adalah nasib mereka setelah lulus nanti, di mana lapangan pekerjaan yang tersedia semakin sedikit”, ucap Fakhrina yang kesehariannya berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus berjualan Dim Sum secara online.
Pelatihan pemasaran online yang akan diadakan secara berkala ini diharapkan mampu meningkatkan omzet penjualan produk-produk UMKM Fatayat NU Sawahan, Surabaya. Para peserta pelatihan sebagian telah memiliki produk sendiri, sebagian lainnya telah terbiasa menjualkan produk milik Sahabat Fatayat lainnya dengan sistem kerja sama reseller.
“Pelatihan ini sudah kami rencanakan sejak tiga tahun silam, namun kami kebingungan untuk mencari orang yang tepat untuk memberikan pelatihan tersebut, hingga kami bertemu dengan tim dari kesurabaya.com dan Gekraf Jatim (Gerakan Ekonomi Kreatif Jawa Timur)”, kata Indasah yang merupakan Ketua PAC Fatayat NU Sawahan Surabaya.
Dalam pelatihan ini para Sahabat Fatayat diajarkan untuk mengenali diri sendiri terlebih dahulu, kemudian mengenali produk yang akan dijual sesuai dengan sudut pandang para calon pembelinya. “Pemilihan kata kunci yang tepat sangat berpengaruh terhadap kemungkinan ditemukannya sebuah produk oleh para konsumen yang mencarinya melalui mesin pencari google”, ucap Cak Luthfi Nur Zaman selaku mentor digital marketing dalam pelatihan tersebut.
Bagikan informasi tentang UMKM Fatayat NU Sawahan: Milenial Penggerak Ekonomi Surabaya kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: UMKM Fatayat NU Sawahan: Milenial Penggerak Ekonomi Surabaya
Maaf, form komentar dinonaktifkan.